5 alasan harus beralih ke mobil listrik. Mobil ini mendapatkan respon positif besar dari pasar domestik. Banyak keluarga di Indonesia mulai menggunakan jasanya yang diklaim menawarkan beragam value. Mulai value positif ekonomi hingga lingkungan. Implementasi electric vhicle (EV) sudah pasti zero emisi karbon gas buang.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren kendaraan ramah lingkungan semakin meningkat. Salah satu yang paling banyak diperbincangkan adalah mobil listrik. Kehadiran mobil listrik bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga solusi untuk masa depan transportasi yang lebih efisien, hemat biaya, dan ramah lingkungan.
Kekurangan Mobil yang bukan listrik
Dalam beberapa tahun terakhir, tren mobil listrik semakin meningkat di Indonesia. Banyak orang mulai melirik kendaraan ramah lingkungan ini sebagai alternatif dari mobil bensin yang sudah digunakan sejak lama. Namun, sebelum memutuskan, penting untuk memahami perbedaan keduanya dari berbagai aspek. Berikut perbandingan lengkap mobil listrik vs mobil bensin.
Baca Juga : Mobil yang Muat 9 Orang: Solusi Ideal untuk Perjalanan
1. Harga Awal dan Perawatan
Harga mobil bensin lebih terjangkau di awal pembelian. Tetapi, biaya perawatan cenderung lebih tinggi karena membutuhkan perawatan rutin seperti ganti oli, filter, dan servis mesin.
2. Dampak Lingkungan
Menghasilkan emisi karbon dan polusi udara yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan.
Alasan Beralih ke Mobil listrik
Selain Hemat Bahan Bakar Mobil Listrik Juga Menjadi Solusi bagi lingkungan sekitar yang di mana kadar polusi saat ini sedang buruk-buruknya,dan keuntunganya lagi mobil listirrik ini sangat di dukung oleh pemerintah,maka dari itu berikut adalah kelebihan yang menjadi alasan berpindah ke mobil listrik.
1. Biaya Operasional Lebih Hemat
Mengisi daya mobil listrik jauh lebih murah dibandingkan mengisi bahan bakar konvensional. Selain itu, mobil listrik memiliki komponen mesin yang lebih sederhana sehingga biaya perawatan rutin lebih rendah. Tidak perlu sering ganti oli, filter, atau komponen mesin kompleks lainnya.
2. Performa Tinggi dengan Teknologi Modern
Jangan salah, mobil listrik mampu memberikan performa yang tidak kalah dengan mobil berbahan bakar bensin. Akselerasinya responsif karena tenaga listrik langsung tersalurkan ke roda. Ditambah lagi, fitur teknologi canggih seperti sistem autopilot, konektivitas pintar, dan keamanan modern semakin melengkapi pengalaman berkendara
3. Mendukung Energi Terbarukan
Beralih ke mobil listrik berarti Anda ikut mendorong penggunaan energi terbarukan. Dengan semakin banyaknya mobil listrik, permintaan akan energi bersih seperti tenaga surya dan angin juga meningkat. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung transisi energi global menuju masa depan yang lebih hijau.
4. Banyak Insentif dari Pemerintah
Di berbagai negara, termasuk Indonesia, pemerintah mulai memberikan berbagai insentif bagi pemilik mobil listrik. Mulai dari potongan pajak, kemudahan administrasi, hingga dukungan infrastruktur seperti pembangunan stasiun pengisian daya. Hal ini tentu membuat kepemilikan mobil listrik semakin menguntungkan.
5. Efisiensi Energi
EV ditambah dengan asuransi mobil memang menghadirkan efisiensi energi secara menyeluruh. Konsumsi BBM bisa ditekan secara maksimal hingga mengurangi beban pembiayaan reguler. Secara umum, EV mampu menekan pembiayaan reguler perjalanan sangat signifikan. Sebab, biaya energi yang dibutuhkan hanyalah Rp1.700 hingga Rp1.800 per 1,3 kWh. Bandingkan dengan pembiayaan operesional energi mobil konvensional BBM yang membutuhkan pembiayaan Rp10.000 per Liter (Pertalite).
Kesimpulan
Beralih ke mobil listrik bukan hanya soal mengikuti tren, tetapi sebuah keputusan cerdas yang membawa banyak manfaat. Mulai dari mengurangi emisi dan menjaga lingkungan, biaya operasional yang hemat, dukungan pemerintah, teknologi canggih, hingga nilai investasi jangka panjang, semuanya menjadi alasan kuat untuk segera mempertimbangkan mobil listrik.