Sebelum memutuskan untuk melakukan pengiriman mobil antar pulau, pastikan Anda telah mempersiapkan semua syarat yang diperlukan. Saat ini, mengirim mobil ke pulau lain bukan lagi hal yang mustahil, terutama dengan adanya layanan ekspedisi kirim mobil yang dapat diandalkan di kota Anda.
Berbagai alasan dapat mendorong keputusan untuk mengirim mobil ke pulau lain, seperti pindah rumah, mendapatkan pekerjaan di luar pulau, mutasi jabatan, atau alasan lainnya. Meskipun memungkinkan untuk mengendarai sendiri dari satu pulau ke pulau lainnya, namun hal tersebut dapat menguras energi dan kurang efektif.
Jika Anda berencana menggunakan jasa ekspedisi kirim mobil, pastikan untuk menyiapkan semua dokumen kendaraan terlebih dahulu. Hal ini akan mempercepat proses pengiriman mobil dan memberikan kemudahan bagi pihak ekspedisi. Lalu apa saja syarat pengiriman mobil antar pulau? Yuk simak di artikel ini selengkapnya!
Cara Kirim Mobil Antar Pulau
1. Car Towing
Pengiriman menggunakan car towing melibatkan pengangkutan mobil dengan menaikkannya ke truk towing. Truk akan menjalankan perjalanan menuju alamat tujuan. Metode ini bersifat eksklusif, mengirimkan hanya satu mobil ke satu alamat, sehingga estimasi pengiriman menjadi lebih singkat dibandingkan metode lainnya.
2. Car Carrier
Car carrier sering digunakan ketika mobil baru dikirim dari pabrik ke gudang atau dealer. Truk trailer yang telah dimodifikasi dapat membawa 5 hingga 7 mobil sekaligus. Pengiriman mobil dengan metode ini dapat dilakukan baik secara darat maupun antar pulau.
3. Self Driver
Metode self drive melibatkan seorang pengemudi yang akan mengendarai mobil langsung ke alamat tujuan. Meskipun merupakan metode yang cepat, namun biaya cenderung lebih tinggi dibandingkan car towing.
4. Container
Penggunaan container tidak hanya terbatas pada pengiriman barang, tetapi juga dapat digunakan untuk pengiriman mobil. Metode ini dianggap aman karena mengurangi risiko tergores oleh barang lain, dan harganya tidak lebih mahal dari car towing, car carrier, dan self drive.
5. Kapal RORO (Roll on Roll off)
Kapal RORO digunakan khususnya untuk pengiriman antar pulau dengan memuat kendaraan, barang, truk, dan penumpang. Metode ini dapat disesuaikan dengan estimasi pengiriman dan anggaran yang tersedia.
Setiap metode pengiriman di atas dapat digunakan untuk mengirimkan mobil antar pulau melalui kapal laut. Estimasi pengiriman dan biaya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. Ini merupakan syarat umum yang biasa diminta oleh pihak ekspedisi, meskipun setiap ekspedisi mungkin memiliki persyaratan khusus.
Baca Juga: 2 Contoh Surat Jual Beli Mobil, Persyaratan dan Fungsinya
Persyaratan Pengiriman Mobil Antar Pulau yang Perlu Diperhatikan
Untuk melakukan pengiriman mobil antar pulau, terdapat beberapa persyaratan yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa syarat yang perlu dipenuhi:
1. Fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk)
Syarat utama dalam pengiriman mobil adalah menyerahkan fotocopy KTP sebagai identitas diri. Dalam proses kirim mobil antar pulau, keberadaan fotocopy KTP menjadi syarat wajib yang diperlukan. Langkah ini juga memberikan keabsahan pada pengiriman kendaraan dengan nilai tinggi, memastikan proses dan dokumentasi berlangsung dengan hati-hati dan sesuai ketentuan.
2. Fotocopy KK (Kartu Keluarga)
Selain KTP, fotocopy Kartu Keluarga (KK) juga diperlukan sebagai data pendukung. Menyerahkan fotocopy KK menjadi langkah penting dalam memastikan identitas dan hubungan keluarga yang relevan dengan pemilik kendaraan yang akan dikirim.
3. BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) Asli
Persyaratan berikutnya adalah memiliki BPKB mobil yang asli sebelum melakukan pengiriman. BPKB mobil menjadi dokumen kunci yang perlu diserahkan sebagai bagian dari proses pengiriman mobil antar pulau.
Walaupun yang diserahkan adalah fotocopy, data yang terdapat dalam BPKB harus sesuai dengan identitas pemilik, hal ini penting agar penyedia jasa pengiriman mobil antar pulau dapat melaksanakan proses dengan lancar.
4. BPKB dan STNK Asli
Tidak hanya memadai dengan fotocopy KTP, KK, dan BPKB, namun untuk pengiriman mobil antar pulau, Anda juga perlu melengkapi dengan STNK asli. STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) memiliki peran khusus dalam pengiriman kendaraan bermotor.
Terutama karena ini melibatkan pengiriman barang dengan nilai jual yang tinggi, pastikan untuk memiliki dan menyerahkan STNK asli sebelum proses pengiriman dimulai. Hal ini tidak hanya membuktikan kepemilikan sah kendaraan, tetapi juga menjamin bahwa mobil yang dikirim adalah milik Anda dan bukan barang curian.
5. Data Alamat Penjemputan dan Tujuan
Pada tahap penjemputan, petugas jasa pengiriman akan melakukan pengecekan kembali terhadap data-data persyaratan. Kesesuaian persyaratan dengan identitas kepemilikan dan kecocokan alamat penjemputan serta tujuan adalah kunci kelancaran proses pengiriman.
Tips Persiapan Penting Sebelum Kirim Mobil Antar Pulau
Berikut beberapa tips persiapan yang dapat Anda lakukan sebelum mengirim mobil ke luar pulau:
1. Amankan Barang yang Ada di Mobil
Sebelum mengirim mobil, persiapkan alat tulis dan kamera untuk mencatat kondisi semua barang di dalam mobil. Hal ini meliputi audio, tablet, pendingin udara, speedometer, jok mobil, setir, pedal, dan perlengkapan lainnya. Dokumentasi ini akan membantu jika terjadi kerusakan atau kehilangan selama perjalanan.
2. Cuci Mobil Sebelum Pengiriman
Meskipun mobil akan terkena kotoran selama perjalanan, mencuci mobil sebelum pengiriman tetap penting. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh bagian eksterior mobil terlihat dengan jelas, cuci mobil juga membantu Anda mengidentifikasi area yang mungkin lecet atau rusak sebelum dikirim.
3. Dokumentasikan Eksterior dengan Foto
Setelah mencuci mobil, dokumentasikan kondisi eksterior dengan mengambil foto. Pastikan untuk mengabadikan setiap bagian eksterior, sehingga Anda memiliki bukti visual terkait kondisi mobil sebelum pengiriman. Hal ini akan berguna untuk klaim asuransi atau penyelesaian sengketa potensial.
4. Lepas Komponen Eksterior yang Bisa Dilepas
Jika mengirim mobil melalui ekspedisi pengiriman, lepaskan komponen eksterior yang dapat dilepas, seperti spion dan lainnya. Langkah ini membantu mencegah terjadinya goresan atau kerusakan pada bagian tertentu selama proses pengiriman. Dengan melakukan persiapan ini, Anda dapat mengurangi risiko hilangnya barang, merawat kondisi mobil, dan memastikan bahwa eksterior mobil terdokumentasi dengan baik.
5. Periksa Cairan pada Mobil
Pastikan untuk memeriksa kondisi cairan pada mobil sebelum proses pengiriman. Fokus utama adalah pada penampung bahan bakar, seperti aki dan tangki bensin. Pastikan keduanya berada dalam kondisi yang stabil, tidak goyang, dan tidak mengalami kebocoran.
6. Isi Bahan Bakar dengan Bijak
Jika Anda memilih opsi self driver, disarankan untuk mengisi bahan bakar hingga penuh sebelum memulai perjalanan. Namun, jika Anda menggunakan jasa pengiriman mobil antar pulau, isi bahan bakar secukupnya saja.
Hindari pengisian terlalu penuh atau terlalu kosong, agar mobil tetap stabil selama proses pengiriman. Keberatan berlebihan akibat bahan bakar yang terlalu penuh dapat mempengaruhi kinerja dan keamanan pengiriman.
Dengan memeriksa cairan dan mengelola bahan bakar dengan bijak, Anda dapat meningkatkan persiapan mobil sebelum pengiriman antar pulau. Tindakan ini tidak hanya memastikan keamanan mobil, tetapi juga membantu dalam menjaga performa optimal selama perjalanan yang mungkin melewati kondisi jalan yang berbeda-beda.