Bus Listrik: Sejarah & 7 Keunggulannya Dibanding Bus Biasa

Bus Listrik: Sejarah & 7 Keunggulannya Dibanding Bus Biasa
Bus Listrik: Sejarah & 7 Keunggulannya Dibanding Bus Biasa

Kendaraan yang ramah lingkungan saat ini menjadi semakin populer, mulai dari kalangan pemerintah, pebisnis, analis industri otomotif, akademisi, bahkan masyarakat umum. Hal ini dilatarbelakangi oleh harapan yang sangat besar untuk menciptakan mobil yang hemat energi dan menyelesaikan masalah efek rumah kaca. Salah satu solusi dari masalah ini adalah penggunaan bus listrik.

Mobil ramah lingkungan ini telah melalui proses penelitian yang matang, serta sistem pengujian rutin yang dibuat oleh pemerintah. Keberadaan electric bus juga menjadi bukti kemajuan Indonesia dalam hal teknologi dan elektrifikasi kendaraan.

Bus listrik Jakarta dibayangkan sebagai bus pengumpan untuk layanan Transjakarta, menghubungkan koridor utama electric bus Transjakarta dengan rute pengumpan yang menuju ke tempat-tempat yang saat ini tidak dilayani oleh angkutan umum.

Apa Itu Bus Listrik?

Bus listrik adalah kendaraan bus yang digerakkan oleh motor listrik. Bus listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan bus konvensional yang menggunakan mesin berbahan bakar fosil.

Karena ukurannya yang relatif ringkas, electric bus ini dapat bekerja secara maksimal sebagai bus pengumpan yang dapat mengakses daerah-daerah yang padat penduduknya. Bus ini dapat melaju di jalan yang sering kali kecil dan tidak terlalu lebar, yang kemudian dapat terhubung ke koridor.

Sejarah Bus Listrik Buatan Indonesia

Pengembangan bus listrik Indonesia dimulai pada tahun 2018, dengan diluncurkannya electric bus E-Inobus oleh PT INKA. Bus E-Inobus merupakan hasil kolaborasi antara karoseri Tentrem dan PT INKA. Bus ini memiliki panjang 12 meter dan kapasitas 60 penumpang.

Pada tahun 2022, PT Transjakarta mulai mengoperasikan 30 unit electric bus. Bus listrik Transjakarta menggunakan teknologi dari BYD, perusahaan otomotif asal China. Perum Damri juga mulai mengoperasikan 10 unit electric bus pada tahun 2022. Bus Damri juga menggunakan teknologi dari BYD.

Baca Juga: Jenis, Syarat dan Ketentuan Subsidi Kendaraan Listrik di Indonesia

Saat ini, masih ada beberapa electric bus buatan Indonesia yang sedang dalam pengembangan. Beberapa electric bus buatan Indonesia yang sedang dalam pengembangan antara lain:

  1. Bus listrik PT Mobil Anak Bangsa (MAB): PT MAB telah mengembangkan electric bus dengan kapasitas 30 penumpang. Electric bus ini menggunakan motor listrik buatan MAB sendiri.
  2. Bus listrik PT Bakrie Autoparts (BAP): PT BAP telah mengembangkan electric bus dengan kapasitas 40 penumpang. Bus ini menggunakan motor listrik buatan BAP sendiri.

Berikut adalah beberapa electric bus buatan Indonesia yang telah beroperasi di Indonesia:

  1. E-Inobus: Bus E-Inobus merupakan hasil kolaborasi antara karoseri Tentrem dan perusahaan BUMN, PT INKA. Bus ini memiliki panjang 12 meter dan kapasitas 60 penumpang. Bus E-Inobus telah beroperasi di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
  2. Bus listrik Transjakarta: PT Transjakarta telah mengoperasikan 30 unit electric bus sejak tahun 2022. Electric bus Transjakarta menggunakan teknologi dari BYD, perusahaan otomotif asal China.
  3. Bus listrik Damri: Perum Damri telah mengoperasikan 10 unit electric bus sejak tahun 2022. Bus BYD dari Damri juga menggunakan teknologi dari BYD, perusahaan otomotif asal China.

Keunggulan Bus Listrik Dibandingkan Bus Konvensional

Bus listrik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bus konvensional, antara lain:

1. Ramah lingkungan

Bus ini tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga tidak berkontribusi terhadap polusi udara. Hal ini penting untuk mengatasi masalah polusi udara yang semakin parah di Indonesia.

2. Hemat biaya

Biaya operasional electric bus lebih rendah dibandingkan bus konvensional, karena tidak memerlukan bahan bakar fosil. Biaya pengisian daya electric bus juga lebih murah dibandingkan biaya pembelian bahan bakar minyak.

3. Lebih senyap

Electric bus tidak menghasilkan suara bising, sehingga lebih nyaman bagi penumpang. Hal ini juga dapat mengurangi kebisingan lalu lintas.

4. Performa yang baik

Bus ini memiliki performa yang baik, dengan kecepatan dan daya akselerasi yang tinggi. Hal ini karena motor listrik memiliki torsi yang instan, sehingga electric bus dapat melaju dengan cepat dari keadaan diam.

5. Perawatan yang lebih mudah

Bus ini memiliki komponen yang lebih sedikit dibandingkan bus konvensional, sehingga perawatannya lebih mudah.

6. Keamanan yang lebih tinggi

Bus ini memiliki risiko kebakaran yang lebih rendah dibandingkan bus konvensional.

7. Ketersediaan spare part yang lebih mudah

Spare part electric bus semakin tersedia di Indonesia, sehingga tidak perlu khawatir jika terjadi kerusakan.

Mengenal Bus Listrik VKTR Buatan Bakrie Group

Bus listrik VKTR adalah electric bus yang diproduksi oleh PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk., anak perusahaan Grup Bakrie. Bus VKTR merupakan salah satu electric bus buatan Indonesia yang telah dipasarkan secara komersial.

Bus listrik ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 19 Juni 2023. Electric bus ini merupakan hasil kolaborasi antara VKTR dan BYD, perusahaan otomotif asal China. Bus VKTR memiliki kapasitas 30 penumpang dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti AC, WiFi, dan CCTV.

Bus VKTR telah digunakan oleh beberapa operator bus di Indonesia, seperti PT Transjakarta, Perum Damri, dan PT Mayasari Bakti. Bus  VKTR juga telah di ekspor ke beberapa negara, seperti Filipina dan Thailand.

Berikut adalah spesifikasi teknis bus VKTR:

  1. Merek: PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk.
  2. Model: VKTR-E01
  3. Kapasitas: 30 penumpang
  4. Jarak tempuh: 250 kilometer
  5. Waktu pengisian daya: 2-3 jam

Mengenal Bus Listrik UGM Buatan Indonesia

Bus listrik UGM adalah bus yang dioperasikan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melayani transportasi internal kampus. Bus UGM dioperasikan oleh PT Trans Gadjah Mada, anak perusahaan UGM yang bergerak di bidang transportasi.

Bus UGM pertama kali diluncurkan pada tanggal 1 April 2023. Jenis bus ini merupakan hasil kolaborasi antara UGM dan PT Bakrie Autoparts (BAP). Bus UGM memiliki kapasitas 20 penumpang dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti AC, WiFi, dan CCTV.

Bus UGM beroperasi di dua rute, yaitu rute kawasan timur dan rute kawasan barat kampus UGM. Setiap hari kedua bus ini akan mengelilingi area kampus yang didukung oleh 35 halte dan terintegrasi dengan jalur pedestrian, stasiun sepeda, kantong parkir dan beberapa halte Trans Jogja.

Berikut adalah spesifikasi teknis electric bus UGM:

  1. Merek: PT Bakrie Autoparts (BAP)
  2. Model: BAP-E01
  3. Kapasitas: 20 penumpang
  4. Jarak tempuh: 100 kilometer
  5. Waktu pengisian daya: 2-3 jam

Bus listrik UGM merupakan salah satu upaya UGM untuk mewujudkan kampus yang ramah lingkungan. Bus listrik UGM diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi polusi udara di lingkungan kampus UGM. Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel